Selasa, 23 Februari 2016

Cara share koneksi internet melalui winbox

Sharing koneksi internet dari PC menggunakan LAN ke Mikrotik merupakan topik yang akan kita bahas kali ini. Disini saya akan memberikan tutorial mikrotik indonesia tentang cara sharing koneksi wifi laptop ke Router Mikrotik via LAN. Tutorial Mikrotik disini akan saya bahas dasar nya saja, untuk selanjutnya bisa anda kembangkan sendiri. Bisa juga anda gunakan PC dengan sumber internet Modem untuk share koneksi ke Mikrotik via LAN.

Oke langsung saja kita bahas Cara Share Koneksi Internet PC ke Mikrotik via LAN (Ethernet)  :

1. Pastikan anda sudah membaca dan menerapkan tutorial sebelumnya tentang :
Cara Share Koneksi Internet (WiFi/Modem) PC via LAN (Ethernet) Windows 7 & 8

3. Topologi jaringannya akan seperti ini :



2.  Setelah menerapkan tutorial sebelumnya, hubungkan port Ethernet (LAN) Laptop/PC ke ether1 Mikrotik.

3. Login ke Mikrotik via Winbox

4. Kita buat DHCP Client untuk mendapatkan IP address otomatis. Masuk ke menu IP --> DHCP Client --> Buat DHCP Client baru --> interface pilih ether1 seperti gambar berikut ini :



5. DHCP client akan meminta IP Address ke PC Host



6. Mikrotik akan mendapatkan dynamic IP address secara otomatis.


7. Mikrotik juga akan mendapatkan dynamic DNS Server secara otomatis.



8. Tes koneksi dengan melakukan ping ke Google.com.


9. Sampai disini Mikrotik sudah bisa terkoneksi ke internet dari koneksi sharing dari LAN nya PC.

Cukup sekian dulu tutorial Cara Share Koneksi Internet PC ke Mikrotik via LAN (Ethernet). Selanjutnya akan saya bahas tutorial untuk menambahkan client dan share koneksi via point-to-point WiFi ke Mikrotik lain. Kunjungi terus blog tutorial mikrotik indonesia ini :)

Terima kasih telah membaca artikel tentang Cara Share Koneksi Internet PC ke Mikrotik via LAN (Ethernet) di blog Kumpulan Tutorial Mikrotik Indonesia jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Kamis, 11 Februari 2016

Apa itu DHCP ?

apa itu DHCP

DHCP adalah suatu protokol berbasis arsitektur client-server yang dipakai untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer-komputer dalam suatu jaringan. Dengan demikian maka dalam suatu jaringan lokal seorang Administrator tidak perlu mengatur alamat IP komputer client satu per satu.
Seumpama sebuah perusahaan memiliki komputer lebih dari 50, kan tidak mungkin seorang Administrator menyeting alamat IP setiap komputer yang ada. Ya mungkin sih, tapi membutuhkan waktu yang lama.
Ada dua tipe DHCPyaitu DHCP Server dan DHCP Client. DHCP Server bertugas memberikan alamat IP ke komputer client, sedangkan DHCP Client meminta alamat IP ke komputer server. Saat DHCP Client dihidupkan, maka komputer akan melakukan request ke DHCP Server untuk mendapatkan alamat IP. DHCP Server lalu menjawab dengan memberikan alamat IP yang ada di database. Setelah memberikan alamat IP, maka server meminjamkan (lease) alamat IP yang ada ke DHCP Client dan mencoret alamat IP tersebut dari daftar pool. Alamat IP diberikan bersama dengan Subnet Mask dan Default Gateway. Jika dalam DHCP Server tidak ada lagi database alamat IP yang dapat diberikan (range IP telah digunakan semua), maka komputer Client tidak akan mendapat alamat IP, dan komputer Client tersebut tidak dapat tersambung dalam Jaringan.
Maanfaat DHCP:-Memudahkan transfer data dan informasi antar komputer dalam Jaringan
-Administrator tidak perlu lagi mengatur pengalamatan IP pada setiap komputer yang ada dalam Jaringan
-Memungkinkan suatu Client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh Client yang lain jika Client tersebut tidak sedang menggunakannya
-Mencegah terjadinya IP conflict dalam suatu Jaringan

Fungsi dan jenis DNS .

Apa itu DNS, fungsi dan jenisnya?DNS itu wajib ada biar domain bisa dikenali. DNS adalah singkatan dari Domain Name Server, yaitu adalah sebuah sistem yangmenyimpan semua informasi data dari domain ataupun hostname dalam sebuah jaringan. Nah tanpa adanya DNS, maka domain tidak bisa mentranslate atau menerjemahkan domain ke alamat IP. Dulu, pada jaringan menggunakan file HOSTS.TXT untuk mapping domain. Sistem ini mempunyai kekurangan, yaitu jika IP address berubah, maka file tersebut juga harus diubah. Nah maka dari itu munculah DNS, jika ada yang mengganti host disatu tempat, maka yang lain akan mengikuti dan mempelajari secara dinamis.

Jenis jenis DNS dan Fungsinya

  • A record , yaitu memetakan hostname ke IP address 32-bit (IPv4).
  • AAAA record , yaitu memetakan hostname ke IP address 128-bit (IPv6). catatan : ini bukan baterai vroh ðŸ˜€
  • MX Record, ini memetakan domain ke mail exchange server.
  • CNAME Record, kalo yang ini membuat nama alias dari sebuah domain.
  • NS Record, memetakan domain kedalam satu daftar dari DNS Server.
Dan DNS ini digunakan untuk mengatur domain mas vroh, biasanya di kontrol panel domainnya atau juga jika Domain sudah di set Name Server atau NS Recordnya ke Hostingan, mas vroh bisa setting dari hostingnya, entah itu mau subdomain, mx dan lainnya. Silahkan baca Apa itu Hosting dan Hosting Panel , di artikel tersebut saya ulas secara gamblang dan mudah dipahami.
Untuk koneksi internet, kita memerlukan DNS ini. Settingan DNS ada pada konfigurasi Network disetiap komputer. Untuk wifi publik, yang memiliki fungsi DHCP, biasanya DNS sudah diset dari router atau AP. Nah DNS ini juga ada yang memblokir situs tertentu, misalnya seperti DNS dari Telkom, dkk yang akan meredirect ke situs Internet Positif jika kita mencoba mengakses situs yang diblok. Ini bisa dibypass dengan mensetting manual DNS nya, yaitu bisa dengan DNS Google, Open DNS, dll. Namun casenya akan beda kalo cara ngeblok nya pakai transparent proxy, redirect. Jadi harus pake Web Proxy, IP proxy, VPN, Tunnel, dll. Eh kok malah OOT ( Out Of Topic ) ke Blokiran Situs sih.. duh..

Jenis jenis DNS dan Fungsinya

  • A record , yaitu memetakan hostname ke IP address 32-bit (IPv4).
  • AAAA record , yaitu memetakan hostname ke IP address 128-bit (IPv6). catatan : ini bukan baterai vroh ðŸ˜€
  • MX Record, ini memetakan domain ke mail exchange server.
  • CNAME Record, kalo yang ini membuat nama alias dari sebuah domain.
  • NS Record, memetakan domain kedalam satu daftar dari DNS Server.
Dan DNS ini digunakan untuk mengatur domain mas vroh, biasanya di kontrol panel domainnya atau juga jika Domain sudah di set Name Server atau NS Recordnya ke Hostingan, mas vroh bisa setting dari hostingnya, entah itu mau subdomain, mx dan lainnya. Silahkan baca Apa itu Hosting dan Hosting Panel , di artikel tersebut saya ulas secara gamblang dan mudah dipahami.
Untuk koneksi internet, kita memerlukan DNS ini. Settingan DNS ada pada konfigurasi Network disetiap komputer. Untuk wifi publik, yang memiliki fungsi DHCP, biasanya DNS sudah diset dari router atau AP. Nah DNS ini juga ada yang memblokir situs tertentu, misalnya seperti DNS dari Telkom, dkk yang akan meredirect ke situs Internet Positif jika kita mencoba mengakses situs yang diblok. Ini bisa dibypass dengan mensetting manual DNS nya, yaitu bisa dengan DNS Google, Open DNS, dll. Namun casenya akan beda kalo cara ngeblok nya pakai transparent proxy, redirect. Jadi harus pake Web Proxy, IP proxy, VPN, Tunnel, dll. Jadi SingkatnyaDNS seperti PhoneBook pada handphone, melisting semua nomor hp menjadi nama kontak.
Okey, Sekarang kalian jadi tahu apa itu DNS, Fungsi dari DNS, dan Jenis Jenis DNS.

Cara sharing internet melalui debian 6

caranya gini ,
konekin dulu ke internet ,
lalu buka terminal
#ifconfig
muncul deh tuh hardware networking kalian
harusnya ada ppp0 (karena inilah modem usb kalian)













setelah dipastiin ada ppp0 , kita lakukukan routing di ppp0
caranya gini nih
aktifin  ipv4.ip_forward=1



#nano /etc/sysctl.conf
Hilangkan tanda pagar pada tulisan“net.ipv4.ip_forward=1”
biar jadi gini

# Uncomment the next line to enable packet forwarding for IPv4
net.ipv4.ip_forward=1

# Uncomment the next line to enable packet forwarding for IPv6


#sysctl –p
iptables –t nat –A POSTROUTING –o ppp0 –j MASQUERADE

sampe tahap ini kalo kamu konekin laptop via kabel , si laptop udah bisa konek dengan gateway ip komputer linuxmu

sekarang konfigurasi access pointnya
kali aja kamu mau mancarin tu koneksi


setting dulu ip eth0 biar se network sama si AP(access point)
panggil si AP lewat google chrome/ sebangsanya
setting AP nya dijadikan access point
terus ipnya gini
misal eth0 komputer linuxmu 192.168.1.1

AP mu kasih aja ip 192.168.1.2 gatewaya 192.168.1.1
kemudian untuk DHCPnya gatewaynya tetep 192.168.1.1 ya
jangan ip AP




 selesai deh , tinggal mau disimpen gak tuh konfigurasi
kalo mau di simpen


tambahin ini 
#iptables-save > /etc/iptables
#   nano /etc/rc.local
tambahkan tulisan “iptables-restore < /etc/iptables” di atas tulisan“exit 0”


#
# By default this script does nothing.
iptables-restore  < /etc/iptables
exit 0

Senin, 09 November 2015

Cara Instal Linux Ubuntu Lengkap(y)

Mengapa harus Linux Ubuntu? Karena Ubuntu adalah salah satu jenis Linux yang saat ini banyak digunakan. Untuk dapat menggunakannya, maka terlebih dahulu harus menginstalnya. 

Langkah-langkah untuk menginstal Linux Ubuntu adalah sebagai berikut:
  1. Masukkan CD Master Linux Ubuntu.
  2. Setelah dibuka, maka jalankan file *.iso dari CD tersebut, sehingga akan muncul tampilan konfirmasi bahasa yang akan digunakan saat proses instalasi. Pilih salah satu bahasa yang tersedia. Tampilannya seperti berikut:
    Pilihan Bahasa saat Instal Ubuntu
  3. Setelah memilih bahasa yang digunakan, maka akan muncul tampilan yang berisi beberapa opsi. Pilih Install Ubuntu untuk memulai proses instalasi. Namun jika ingin memperbaiki Linux yang sudah ada tetapi rusak maka pilih rescue a broken system.
    Opsi Awal Instal Ubuntu
  4. Setelah memilih install Ubuntu, maka akan ditampilkan pilihan bahasa sistem yang akan digunakan pada Ubuntu.
    Memilih Bahasa Sistem Operasi Ubuntu
  5. Kemudian pilih negara tempat kita berada. Karena kita berada di Indonesia, maka pilihother lalu pilih Asia, kemudian pilih Indonesia. Selanjutnya tekan enter.
    Memilih Lokasi User Ubuntu
  6. Setelah itu isikan konfigurasi lokal dengan memilih benua yang nantinya digunakan untuk mengatur zona waktu.
    Mengatur Zona Waktu
  7. Selanjutnya akan ditampilkan perintah untuk mengkonfigurasi keyboard. Klik yes untuk mengkonfigurasi keyboard atau no untuk melanjutkan proses instalasi.
    Mengatur Keyboard
  8. Pilih salah satu tipe keluaran keyboard yang digunakan dalam komputer yang tersedia sesuai jenis komputer yang digunakan lalu tekan enter.
    Memilih Layout Keyboard
  9. Kemudian komputer akan memproses pilihan yang telah dipilih. Setelah itu kita akan diminta untuk mengisikan alamat server, gunanya untuk menentukan alamat server dari Networks OS Linux kita nantinya. Langkah ini boleh dilewati. Pilih continue untuk melanjutkan proses.
    Mengisi Nama Server
  10. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk mengisi hostname yaitu nama tunggal sebagai identitas komputer saat terhubung dengan jaringan. Secara default sudah terisi dengan nama Ubuntu, namun kita dapat mengubahnya sesuai keinginan. Jika tidak ingin diubah, maka pilih continue untuk lanjut ke tahap instalasi selanjutnya.
    Memberi Nama pada Host-Name
  11. Langkah selanjutnya adalah memilih daerah yang akan digunakan sebagai patokan waktu yang digunakan. Karena kita memilih Indonesia sebagai lokasi kita, maka akan muncul beberapa zona waktu yang ada di Indonesia. Pilih salah, di sini kami memilih Jakarta (GMT +7) sebagai zona waktu, lalu tekan enter.
    Mengatur Zona Waktu untuk Jam
  12. Selanjutnya akan ditampilkan pilihan untuk proses pembagian harddisk. Agar proses partisi sesuai yang kita harapkan, maka pilih metode partisi manual.
    Mengatur Partisi Harddisk
  13. Untuk memulai proses partisi, maka pilih harddisk, lalu tekan enter.
    Memilih Harddisk yang akan Dipartisi
  14. Kemudian akan muncul pertanyaan untuk membuat partisi baru atau tidak. Pilih yes, maka akan muncul besar memori yang ada pada harddisk (tertulis free space). Tekan enter untuk memulai proses partisi.
    Ruang Kosong Harddisk yang Siap untuk Dipartisi
  15. Setelah menekan enter, maka akan muncul tampilan yang menanyakan tentang penggunaan memori yang ada. Pilih creat a new partition agar dapat menentukan besaran direktori yang nantinya digunakan. Untuk membuat partisi otomatis pilih automatically partition the free space dan pilihan show cylinder/had/sector information untuk menampilkan informasi harddisk yang akan dipartisi.
    Opsi saat Partisi Harddisk
  16. Kemudian akan muncul tampilan yang mana disana kita disuruh untuk menentukan besar memori yang akan digunakan digunakan, apakah semuanya atau sesuai keinginan kita. Ketikkan besar yang akan digunakan, setelah itu pilih continue.
    Menentukan Ukuran Besar Partisi
  17. Tampilan selanjutnya akan menampilkan pilihan tipe dari partisi, apakah Primary (biasanya file system dan file lokal) atau Logical (biasanya untuk file penambahan RAM). PilihPrimary, lalu akan ditampilkan pernyataan untuk memulai proses partisi. Pilih Beginninguntuk menggunakan ruang bebas yang awal atau end untuk ruang bebas yang akhir, sehingga akan muncul tampilan seperti berikut, lalu tekan enter. Maka akan muncul pengaturan untuk partisi yang akan dibuat.
    Menetukan Lokasi Partisi Baru
    Menetukan Tipe Partisi Baru
    Detail dari Partisi Baru
    Dari detail partisi di atas kita dapat melihat beberapa pengaturan dari partisi yang baru saja kita buat, yakni seperti use as (harddisk yang dipakai untuk partisi), Mount point (titik lokasi partisi dapat harddisk), mount options (pengaturan titik lokasi partisi), label(penamaan partisi), reserved blocks (penyediaan kapasitas tambahan yang diambil dari blok), typical usage (tipe kegunaan partisi), bootable flag (pedeteksian partisi saat komputer mulai booting), copy data from another partition (menyalin pengaturan partisi yang sudah ada), delete the partition (menghapus partisi yang baru saja dibuat), done setting up the partition (menyelesaikan pengaturan partisi). Jika semua pengaturan sudah tepat, pilih done setting up the partition, lalu tekan enter maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Partisi baru akan muncul di bawah nama harddisknya dan ruang kosong yang bisa dibuat drive lagi akan muncul di bawah partisi baru tadi.
    Paritisi Baru telah Dibuat
  18. Disana terdapat memori bebas sebesar sisa (tertera 30 GB) dari memori yang digunakan (tertera 27.7 GB) untuk home seperti yang sudah dilakukan di atas. Lakukan kembali ke proses partisi untuk mempartisi sisa memori yang bebas, namun sisakan memori yang ada untuk swap. Memori ini nanti digunakan saat RAM yang ada sudah penuh, maka memori ini akan menampung sisa dari proses yang ada pada RAM (memori akan berfungsi sebagai RAM cadangan). Berikan nama swap pada partisi dengan menekan enter pada memori yang akan digunakan untuk swap, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
    Membuat Memori Swap (RAM Cadangan)
  19. Pilih Enter manually kemudian isikan swap, klik continue maka nama partisi tersebut akan berubah menjadi swap seperti yang terlihat di screenshot berikut ini. Selanjutnya pilihDone setting up the partition.
    Menyelesaikan Pembuatan Memori Swap
  20. Semua memori pada harddisk telah terpartisi, lalu pilih Finish partitioning and write change to disk untuk menyelesaikan pembagian Drive (partisi) di harddisk.
    Menyelesaikan Partisi Harddisk
  21. Tampilan selanjutnya akan menanyakan kepada kita untuk kembali ke proses partisi atau tidak dan menampilkan hasil partisi harddisk. Pilih No, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, lalu klik yes, maka komputer akan melakukan instalasi sistem.
    Detail Harddisk yang Sudah Dipartisi
  22. Setelah proses instalasi sistem selesai, maka kita disuruh untuk mengisikan nama lengkap untuk pengguna baru. Setelah selesai mengetikkan nama lengkap lalu klik continue, sehingga muncul tampilan untuk mengisikan nama akun. Ketikkan nama akun lalu klik continue.
    Menentukan Nama Pengguna

    Menentukan Nama Pengguna untuk Akun
  23. Selanjutnya kita disuruh mengisikan password untuk masuk ke OS kita nantinya dan mengisikan kembali password yang sama untuk memastikan password yang dimasukkan sesuai kehendak.
    Menentukan Password User
  24. Selanjutnya akan muncul pertanyaan apakah home directory kita akan dienkripsi atau tidak. Pilih Yes untuk mengamankan direktori atau no untuk lanjut ke pengaturan berikutnya.
    Mengatur Enkripsi Direktori Home
  25. Selanjutnya kita disuruh untuk mengisikan proksi, isikan proksi jika anda menggunakan HTTP Proxy untuk menjelajah di internet. Lewati langkah ini jika kita tidak ingin mengisikan proksi dengan memilih continue.
    Menentukan Proxy
  26. Lalu kita disuruh untuk menginstal GRUB Boot Loader yang fungsinya untuk mengantisipasi perubahan dari master boot record jika booting instalasi gagal dilakukan karena adanya OS selain Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader biasanya muncul karena kita menggunakan OS tunggal yakni Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader dapat diatur manual setelah selesai instalasi.
    Pilihan untuk Menginstal GRUB Boot Loader
  27. Setelah semua pengaturan selesai dilakukan, maka komputer akan melakukan instalasi software bawaan Ubuntu termasuk GRUB boot loader. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah proses instalasi selesai, maka Ubuntu akan melakukan booting.
    Tampilan Booting Awal Ubuntu
  28. Setelah proses booting selesai, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Isikan password lalu tekan enter.
    Tampilan Login Ubuntu
  29. Inilah tampilan desktop Linux Ubuntu.
    Tampilan Desktop Ubuntu
Nah itulah cara instal Linux Ubuntu Lengkap, tentunya langkah-langkah di yang dilengkapi dengan gambar juga mampu memberi kemudahan bagi yang ingin menginstal Linux Ubuntu. Karena ini blog baru, jadi  mohon bantuannya untuk share jika artikel ini bermanfaat, kemudian artikel ini akan saya lanjutkan bagaimana cara menginstal Windows 7 lengkap dengan gambar sebagai sistem operasi yang paling populer di dunia. Semoga bermanfaat dan keep coding.
                                                       Terimakasih.......